June 18, 2025
Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi saat membeli AC adalah memilih kapasitas yang tidak sesuai dengan luas ruangan. Akibatnya, AC tidak mampu mendinginkan ruangan secara optimal, boros listrik, atau bahkan cepat rusak karena kerja mesin yang terlalu berat.
Melalui artikel ini, acjakarta.com akan membantu Anda memahami cara mudah menghitung kebutuhan PK AC yang tepat untuk rumah, kantor, atau apartemen Anda.
PK adalah singkatan dari “Paardekracht” atau “horsepower” yang menunjukkan kapasitas daya pendinginan AC. Setiap ruangan membutuhkan kapasitas pendinginan yang berbeda-beda tergantung:
Luas ruangan (m²)
Jumlah orang yang berada di dalam ruangan
Arah sinar matahari
Banyaknya peralatan elektronik yang menghasilkan panas
Secara umum, kita menggunakan rumus sederhana:
Luas ruangan (m²) x 500 BTU = total kebutuhan BTU
Kemudian, sesuaikan dengan tabel konversi PK:
Kapasitas PK | BTU | Luas Ruangan Ideal |
---|---|---|
1/2 PK | 5.000 BTU | ≤ 10 m² |
3/4 PK | 7.000 BTU | 10 – 15 m² |
1 PK | 9.000 BTU | 15 – 20 m² |
1.5 PK | 12.000 BTU | 20 – 30 m² |
2 PK | 18.000 BTU | 30 – 40 m² |
2.5 PK | 24.000 BTU | 40 – 50 m² |
1️⃣ Arah Matahari:
Jika ruangan menghadap barat dan kena matahari sore, tambahkan 10–20% kapasitas BTU.
2️⃣ Jumlah Orang:
Jika lebih dari 2 orang sering berada dalam ruangan, tambahkan ±600 BTU per orang tambahan.
3️⃣ Peralatan Elektronik:
TV, komputer, lampu sorot, atau kulkas dalam ruangan juga menghasilkan panas tambahan.
Misalnya Anda memiliki kamar tidur ukuran 4 x 3 meter = 12 m²:
12 m² x 500 BTU = 6.000 BTU
Karena tidak ada sinar matahari langsung dan hanya dipakai 2 orang, maka:
Pilihan AC: 3/4 PK (7.000 BTU) cocok untuk ruangan tersebut.
Menghindari pemborosan listrik
AC bekerja optimal lebih lama
Mencegah kerusakan dini pada kompresor
Tim konsultan acjakarta.com selalu siap membantu Anda menghitung kebutuhan PK sesuai kondisi rumah atau kantor.
👉 Hubungi kami di acjakarta.com
👉 WhatsApp: +62 816-1444-599
✅ Survey gratis untuk area Jakarta
✅ Paket lengkap unit + pasang